Wina Mencekam, Sejumlah Orang Muntahkan Tembakan Hingga Tewaskan Warga

- 3 November 2020, 11:30 WIB
Insiden penembakan terjadi di Wina jelang lockdown.
Insiden penembakan terjadi di Wina jelang lockdown. /BBC

GALAMEDIA - Ibu Kota Austria, Wina tengah dalam kondisi mencekam usai sejumlah orang memuntahkan tembakan ke arah keramaian, Senin, 2 November 2020.

Aksi penyerangan itu mengakibatkan dua orang terbunuh. Dalam peristiwa itu, satu penyerang melarikan diri setelah apa yang digambarkan oleh Kanselir Sebastian Kurz sebagai satu "serangan teroris yang menjijikkan".

Menteri Dalam Negeri, Karl Nehammer memperingatkan masyarakat untuk menjauh dari pusat kota. Ia juga meminta pemeriksaan perbatasan sedang diperketat dan anak-anak tak perlu masuk sekolah pada Selasa.

Baca Juga: Ada Rencana Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau, Perusahaan Rokok Khawatir Terjadi Gelombang PHK

Nehammer mengatakan pada awal konferensi pers bahwa beberapa orang terbunuh. Seorang pejabat kemudian mengklarifikasi bahwa dua orang tewas, seorang warga sipil dan tersangka penyerang.

"Kami mengerahkan bersama-sama beberapa satuan pasukan khusus yang sedang mencari para tersangka teroris. Oleh karena itu saya tak membatasinya pada kawasan Wina, sebab ini merupakan pelaku-pelaku yang bergerak cepat," Nehammer mengatakan sebelumnya kepada penyiar ORF.

Kurz mengatakan pasukan bersenjata akan melindungi tempat-tempat di ibu kota sehingga polisi dapat memusatkan diri pada operasi anti teror. Berbicara kepada ORF, dia mengatakan para penyerang "dipersenjatai sangat lengkap dengan senjata-senjata otomatis" dan "dipersiapkan secara profesional".

Baca Juga: Gelombang 11 Program Prakerja Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Polisi mengatakan di Twitter bahwa sedikitnya satu orang terbunuh dan bahwa yang terluka termasuk seorang petugas polisi. Wali kota Wina Michael Ludwig mengatakan kepada ORF bahwa 15 orang sedang dirawat di beberapa rumah sakit Wina, dan tujuh di antaranya dalam kondisi parah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x