Naik Zona Merah, Bupati Bandung : Hati-hati pada Warga Pendatang

- 18 November 2020, 19:06 WIB
/

Sebanyak 50 persen warga Kabupaten Bandung yang terpapar Covid-19, kata Dadang, merupakan orang tanpa gejala (OTG). Dengan adanya peningkatan rapid dan swab test, membuat jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 semakin jelas.

"Demikian juga keterpaparan keluarga, ada yang di isolasi di rumah sakit Ebah (Majalaya) dan ada yang diisolasi di BLK Baleendah," kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu. 

Baca Juga: Jabar Perkuat Kerja Sama dengan Shizuoka, Tunjuk Matsunaga Shohei sebagai Duta Persahabatan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami mengatakan, status zona ini bersifat dinamis. Menurutnya, ada 14 indikator yang bisa menjadi penentuan penetapan zona. Salah satunya adalah adanya peningkatan kasus, baik yang terkonfirmasi maupun yang suspek.

"Kita juga berupaya kepada semua, untuk bagaimana menekan supaya angka kasus terkonfirmasi tidak terus meningkat, yaitu dengan menjalankan protokol kesehatan," ujar Grace.

Grace menjelaskan bahwa jika ada dua orang yang tidak menggunakan masker, salah seorangnya positif Covid-19, maka resiko terpaparnya bisa 100 persen. Beda halnya jika menggunakan masker semuanya, maka resiko terpapar Covid 19 hanya 1,5 persen.

Baca Juga: Kapusjaspermildas TNI : Kerjasama TNI dan PSSI untuk Cetak Wasit Nasional

"Jadi bagaimana pentingnya, kita menggunakan masker. Kemudian jaga jarak dari droplet yaitu 1 sampai 1,5 meter. Oleh karena itu, jangan kendor menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," imbau Grace.***

 

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x