Uang Suap untuk Yana Mulyana Diserahkan di Pendopo Kota Bandung

- 5 Juli 2023, 13:43 WIB
Terdakwa penyuap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sonny Setiadi saat mendengarkan surat dakwaan yang dibacakan PU KPK, di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu, 5 Juli 2023./Lucky M Lukman/Galamedianews
Terdakwa penyuap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sonny Setiadi saat mendengarkan surat dakwaan yang dibacakan PU KPK, di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu, 5 Juli 2023./Lucky M Lukman/Galamedianews /Galamedianews/

Baca Juga: Wisata ke Negeri di Atas Awan Memang Menawan, View Bagus Bisa Didapatkan Disini

Total harga Rp 1.130.160.000 dengan pembayaran tiga termin yang akhirnya direvisi menjadi empat termin sesuai permintaan terdakwa.

PU KPK dalam surat dakwaan juga menyebut Khairur Rijal meminta lagi uang kepada terdakwa Sony Setiadi untuk bantuan THR. Terdakwa memberikan uang Rp 86 juta kepada Khairur Rijal melalui stafnya Asep Gunawan di parkiran Balai Kota setelah menerima pembayaran termin pertama mencapai Rp 500 juta.

Selain dari Sony Setiadi, pemberian uang dilakukan oleh penyedia barang lainnya, PT Sarana Mitra Adiguna (SMA). Terdakwa Benny selaku Direktur PT SMA dan terdakwa Andreas Guntoro memberikan uang Rp 702.221.000 secara bertahap kepada Yana Mulyana, Kadishub Bandung Dadang Darmawan dan Khairur Rijal.

"Terdakwa Andreas bertemu Khairur Rijal di Kantor Dishub Bandung. Khairur lalu menyampaikan soal pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan CCTV dilakukan dengan penunjukan langsung. Jika PT SMA ingin ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan agar memberikan cash back 10 hingga 20 persen dari nilai pekerjaan sebagai atensi ke pimpinan," ungkap PU KPK.

Kedua terdakwa kemudian mengajukan penawaran yang bersifat formalitas belaka dengan bendera PT SMA dan CV Delapan Sejahtera yang dipinjam dari pihak lain. Khairur Rijal menjalankan itu tanpa melibatkan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Hari Hartawan.

Atas persetujuan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan, Khairur Rijal menunjuk PT SMA dan CV Delapan Sejahtera untuk mengerjakan empat paket pekerjaan. Dua paket pekerjaan pengadaan dan pemasangan CCTV dan dua paket pemeliharan kamera dengan total harga Rp 750 juta lebih.

Setelah pengerjaan selesai, pada November 2022, Andreas memberikan uang Rp 80 juta kepada Kharirur Rijal sebagai bentuk cashback dengan sepengetahuan Yana Mulyana dan Dadang Darmawan.

Kemudian di bulan November tahun 2022, Khairur Rijal kembali memberi tahu terdakwa tentang rencana pengadaan CCTV Smart Camera tahun 2023 dengan nilai Rp 5 miliar.

Baca Juga: GRATIS Tiket Masuk! Berikut Daftar 5 Destinasi Wisata Hits dan Instagramable di Bogor yang Wajib Dicoba

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah