Sebut Jokowi Santai Saja Lihat Perilaku 'Offside' Moeldoko, Gus Umar: Ada yang Aneh

24 Juli 2021, 08:57 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. /Instagram/@umar_hasibuan70_/ /

GALAMEDIA - Kepala Staf Keprsiden (KSP), Moeldoko kembali menjadi sorotan publik usai tudingan keterlibatan bisnis obat Ivermectin.

Hal itu pertama kali disampaikan oleh Indonesia Corrpution Watch (ICW) yang menemukan dugaan adanya keterkaitan Moeldoko dengan PT Harsen Laboratories yang merupakan produsen obat Ivermectin.

Melalui keterangan tertulis pihak KSP, disebutkan bahwa ICW menuduh putri bungsu Moeldoko yaitu Joanina Novinda Rachma memiliki kedekatan dengan pihak PT Harsen produsen obat Ivermectin.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Greysia/Apriyani Taklukan Pasangan Malaysia

Namun, Moeldoko membantah keras terkait penemuan ICW tersebut yang menyebutkan adanya keterlibatan dirinya dengan PT Harsen. "Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," kata Moeldoko melalui keterangan resminya dikutip Galamedia, Sabtu, 24 Juli 2021.

Hal itu kemudian disoroti Tokoh NU Umar Hasibuan atau yang lebih dikenal dengan Gus Umar. Ia heran dengan sikap Jokowi yang dianggapnya santai saja dalam menanggapi perilaku Moeldoko.

Hal itu disampaikan Gus Umar melalui cuitan di Twitter pribadinya @Umar_Chelsea75 pada Jumat, 23 Juli 2021. "Moeldoko lakukan apa saja pak @jokowi enjoy saja," cuit Gus Umar dikutip Galamedia, Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga: Polres Cimahi Bersama TNI, dan Pemkot Gelar Patroli dan Baksos Sembako kepada Warga Terdampak Pandemi Covid-19

"Ada yg aneh dgn sikap santai Jokowi atas perilaku offside Moeldoko," sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ini menyita perhatian publik pada bulan Juni lalu karena dianggap mempromosikan Invermectin sebagai obat penyembuh Covid-19.

"Menurut FLCC Alliance sudah ada 33 negara yang menggunakan Invermectin dalam mengatasi Covid-19, antara lain Brazil, Zimbabwe, Jepang dan India," ujar Moeldoko dalam sebuah webinar pada Senin, 28 Juni 2021.

Atas hal ini, Moeldoko mendapat teguran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pihak BPOM mewanti-wanti bahaya penggunaan obat tersebut secara bebas.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler