GALAMEDIA - Pangeran William dikabarkan mulai mempertimbangkan Fort Belvedere sebagai kediaman baru jika pindah ke Windsor di mana Ratu Elizabeth kini menetap.
Ratu tinggal di Windsor Castle yang secara keseluruhan sangat luas dan terdiri atas sejumlah bangunan semi-kastil lainnya.
Fort Belvedere merupakan kediaman utama Raja Edward VIII pada tahun 1929 ketika bergelar Pangeran Wales.
Baca Juga: Kabar Baik, Keterisian RS Covid-19 di Jabar Pasca Lebaran 2022 Tinggal 0,8 Persen
Dilansir dari DailyMail belum lama ini, terletak di Windsor Great Park, tak jauh dari Lapangan Golf Sunningdale dan Windsor Castle, properti ini dibangun setelah kebangkitan Jacobite pada tahun 1745.
Rumah yang terdaftar dalam kategori Grade II itu diubah menjadi tempat peristirahatan oleh Raja George IV pada tahun 1827.
Di sini pula Edward menandatangani surat pengunduran dirinya pada tahun 1936 atau hanya 11 bulan usai naik takhta.
Edward rela melepaskan posisinya sebagai raja demi menikahi janda cerai Amerika, Wallis Simpson.
Baca Juga: Perbedaan Cerita KKN di Desa Penari Asli dengan Film yang Tayang di Bioskop
Fort Belvedere, yang saat ini ditempati keluarga miliarder Weston namun masih dimiliki Crown Estate, diyakini menjadi salah satu pilihan Duke dan Duchess of Cambridge sebagai kediaman baru jika pindah ke Windsor musim panas ini.
Selain menolak Royal Lodge, bekas kediaman Pangeran Andrew, sumber mengklaim The Cambridge kemungkinan menjadikan Frogmore Cottage, bekas rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai opsi lain.
Pangeran William dan Kate dilaporkan akan pindah ke Windsor agar bisa lebih dekat dengan Ratu.
Fort Belvedere dibangun pada abad ke-18 setelah upaya gagal Charles Edward Stuart mendapatkan tahta untuk ayahnya James Francis Edward Stuart.
Baca Juga: Dinilai Berdedikasi Selama Operasi Ketupat Lodaya 2022, Anggota Polres Subang Diganjar Penghargaan
Dibangun untuk Pangeran William Augustus, yang merupakan putra bungsu Raja George II, Fort Berdevere dilengkapi sejumlah fasilitas baru ketika diubah menjadi tempat peristirahatan oleh George IV.
Sejak saat itu, benteng megah ini kerap digunakan sebagai venue untuk even penghormatan dan acara penting kerajaan.
Selama beberapa dekade, pasukan penembak yang berbasis di Fort Berdevere secara bertahap berkurang hingga prajurit terakhir yang tersisa meninggal pada tahun 1910.
Selama pemerintahan Ratu Victoria, bangunan benteng ini digunakan sebagai tea house musim panas.
Baca Juga: Pejabat Kemenag Jabar Didakwa Korupsi Rp 7,5 Miliar, Pengacara Bakal Bongkar Aliran Dana
Edward lalu merawat dan menghabiskan sejumlah besar uangnya sendiri untuk memperbesar dan memperbaiki bangunan aslinya. Dia menambahkan kolam renang, lapangan tenis, bahkan pemandian ala Turki.
Edward pula yang membangun landasan pesawat dan area pendaratan pribadi di dekat benteng, di mana ia biasa mengadakan pesta mewah.
Foto-foto menunjukkan Edward berpose di luar properti megahnya bersama Wallis Simpson, yang mulai menjalin hubungan dengannya pada awal 1930-an.
Hubungan Edward dengan Wallis, yang telah dua kali menikah menjadi skandal ketika beritanya pertama kali muncul.
Baca Juga: Ingin Mengecilkan Perut Buncit Setelah Lebaran? Ini 16 Makanan yang Bisa Bantu Ratakan Perut Buncit!
Keinginannya untuk menikahi Wallis yang masih dalam proses perceraian dengan suami kedua memicu krisis konstitusional yang berujung pada keputusan Edward untuk turun takhta.
Keputusan ini menghancurkan hubungannya dengan sang ibu, Ratu Mary dan adiknya George serta adik iparnya Ratu Elizabeth, yang kemudian menjadi Ibu Suri di masa Ratu Elizabeth II.
Stanley Baldwin, Perdana Menteri Inggris saat itu, menemui Edward di Fort Belvedere di hari-hari sebelum keputusan turun takhta diumumkan.
Malam sebelum mundur sebagai raja, Edward menghabiskan waktu dengan Duke of York, yang kemudian menjadi Raja George VI.
Baca Juga: 9 Hari Tayang di Bioskop, Film Horor KKN di Desa Penari Sudah ditonton Lebih dari 3 Juta
Hari berikutnya, pada 11 Desember 1936, Daily Mail melaporkan Edward menandatangani dokumen turun takhta pukul 10 pagi di ruang kerjanya di lantai dasar Fort Belvedere.
Saat penandatanganan berlangsung, bendera Duchy of Cornwall di atas benteng diturunkan dan dikibarkan kembali setengah tiang.
Kerumunan massa berkumpul di kedua gerbang utama Fort Belvedere pada pagi hari pengunduran diri Edward.
Tepat pukul sepuluh tiga saudara kandung Edward yang bergelar Royal Dukes tiba secara terpisah untuk memainkan peran mereka dalam apa yang menjadi peristiwa paling dramatis dalam monarki sejarah Inggris.
Baca Juga: Polda Jabar Klaim Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Alami Penurunan
Saat itu orang-orang yang berkumpul di gerbang benteng tidak tahu bahwa para pangeran Inggris itu berkumpul di Fort Berdevere untuk menyaksikan penandatanganan turun takhta saudara mereka.
Setelah turun takhta, Edward dilaporkan sangat marah ketika adiknya, Raja George menolak memperbarui surat perintah yang mengizinkan dirinya tinggal di Fort Belvedere.
Saat itu, Edward dan Wallis yang dinikahinya tahun 1937 tinggal di Prancis. Dalam dua dekade setelah Edward pergi, Fort Belvedere dibiarkan kosong dan baru digunakan saat Perang Dunia II sebagai markas Kantor Komisaris Crown Estate yang dievakuasi dari London.
Baca Juga: Refal Hady Masuk Dalam Nominasi Pria Terganteng TC Candler 2022, Penggemar Auto Heboh
Fort Berdevere kemudian ditinggali Gerald Lascelles, cucu Raja George V dan kemudian miliarder Kanada, Galen Weston. Properti ini masih ditempati oleh keluarga Weston, yang dekat dengan Keluarga Kerajaan.
Menurut The Sun, William dan Kate sempat mengesampingkan rumah-rumah milik kerajaan, termasuk Fort Belvedere.
Ratu sendiri dilaporkan telah menjadikan Windsor Castle sebagai kediaman permanen dan tempat tinggal utama.
Baca Juga: 2.221 ASN Pemkab Bandung Barat Mengikuti Apel Pasca-libur Idulfitri
Ini artinya, kepindahan William dilakukan dengan pertimbangan atas kondisi Ratu yang dianggap memerlukan dukungan keluarga dekat usai kepergian Pangeran Philip.
Sumber The Sun menyebut opsi pindah ke Windsor bersama anak-anak bagi William kian menguat seiring fakta bahwa Pangeran Andrew kini menghabiskan banyak waktunya dengan Ratu.
“Semua sepakat bahwa Andrew sudah sepantasnya hadir di momen misa pelepasan Philip karena dia adalah putranya. Tapi keluarga bersikeras tidak ada jalan kembali bagi Andrew untuk memainkan peran publik lagi.”
Baca Juga: NASA Rilis Suara Lubang Hitam 200 Juta Tahun Cahaya dari Bumi, Mirip Musik Hans Zimmer!
Ada ketakutan bahwa meskipun “diisolasi” dari The Firm pada bulan Januari, Andrew akan menggunakan kedekatannya dengan Ratu sebagai batu loncatan untuk kembali mendapat peran publik.
Andrew terpaksa mundur dari kehidupan publik setelah penyelesaian kasus seksual dengan Virginia Roberts Giuffre.***