Pakai Dana Pribadi, Dedi Mulyadi Bangun Jembatan Penghubung Purwakarta-Subang

5 April 2024, 11:10 WIB
Dedi Mulyadi bersama warga berfoto di atas jembatan penghubung Purwakarta-Subang, Kamis, 4 April 2024./IST /

 

GALAMEDIANEWS – Pembangunan Jembatan Cihambulu yang menghubungkan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang telah selesai. Warga bisa melalui jembatan tersebut dengan aman dan nyaman.

Perbaikan jembatan menggunakan dana pribadi Dedi Mulyadi. Semula jembatan hanya bisa dilalui satu lajur karena selama enam tahun terakhir dibiarkan rusak dan membahayakan orang yang melintas.

Pada Kamis 4 April 2024 pembangunan telah selesai dan diresmikan langsung oleh Dedi Mulyadi. Ribuan warga dari sejumlah desa di Purwakarta dan Subang yang biasa menggunakan jembatan tersebut berkumpul untuk menyaksikan peresmian.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang Ati Favorit Keluarga yang Pasti Enak, Cocok Buat Menu Buka Puasa Ramadhan

Baca Juga: Menggapai Kemuliaan Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan

Dalam sambutannya, eks bupati Purwakarta itu mengatakan, tempat yang semula diberi nama Jembatan Cihambulu kini berganti nama menjadi Sasak Bodas atau dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Putih.

“Ini nanti setelah lebaran akan dicat putih semua. Kemudian akan dipasang hiasan lampu cetok supaya terang benderang dan indah,” ujar Dedi disambut tepuk tangan meriah warga.

Menurutnya jembatan tersebut sebenarnya masih menjadi kewajiban kontraktor untuk membereskan. Namun hingga kini kontraktor tak kunjung memperbaiki. Sehingga jika nantinya kontraktor membayar ke pemerintah maka uang tersebut harus dibayarkan ke Dedi.

Baca Juga: Kapan Puncak Arus Mudik 2024? Berikut Bocoran Korlantas Polri

“Pemerintah harus memberikan uang itu sebab saya yang membereskan, bukan kontraktor. Nanti uang itu untuk membeton jalan yang belum beres biar selesai semuanya,” ucapnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Dedi mempersilakan istri dari Kades Cijunti sebagai tokoh wanita untuk meresmikan jembatan dengan memotong bambu sebagai simbolis.

Sementara itu warga dari dua kabupaten yang turut hadir bahagia karena kini tak perlu was-was saat melintas jembatan. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung dua kabupaten yang bisa mempersingkat waktu.

Baca Juga: RESMI! Segini Tarif Tol Tebing Tinggi-Indrapura, Sudah Berlaku Sejak 4 April 2024, Simak Daftar Harganya

Baca Juga: Bantuan RI untuk Palestina dan Sudan Menggunakan Pesawat Garuda Indonesia

Bahkan beberapa warga yang secara sukarela membawa tumpeng tampak menangis bahagia. Tumpeng tersebut sengaja dibawa sebagai bentuk rasa syukur. Tumpeng tersebut kemudian dibagikan dan dimakan bersama sebagai menu berbuka puasa warga yang datang.

“Senang, sekarang bisa lewat lagi. Ini sampai bela-belain bawa tumpeng untuk syukuran dan buka puasa bersama,” ujar Mak Eneng dengan mata berkaca-kaca.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler