GALAMEDIA - Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan, H. Cucun Ahmad Syamsurijal berharap dengan majunya Dadang Supriatna sebagai putra daerah pada Pilkada Bandung, dapat membawa perubahan bagi Kabupaten Bandung kedepan.
Apalagi dengan majunya Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna memiliki kekuatan dan keinginan yang kuat untuk membawa perubahan di Kabupaten Bandung.
"Kabupaten Bandung adalah milik semua masyarakat yang mempunyai hak yang sama dan dilindungi oleh institusi dan Undang-Undang untuk maju di Pilkada Bandung," kata Cucun dihadapan para mantan kepala desa di sebuah rumah makan di Jalan Bandung-Garut, kawasan Rancaekek, Rabu 4 November 2020.
Baca Juga: Museum Sri Baduga Gelar Virtual Exhibition Tenun Nusantara di Masa Pandemi
Cucun mengatakan, untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati Bandung merupakan hak warga negara untuk dipilih dan memilih.
"Kang DS menjadi salah satu calon Bupati Bandung pada pertarungan Pilkada Bandung. Kita memberikan semangat pada Kang DS untuk memenangkan Pilkada Bandung," katanya.
Secara historis, dikatakannya, Kang DS memiliki kebanggaan dan pengalaman dalam memimpin daerah karena sebelumnya menjadi kepala desa. "Membangun daerah itu dari desa. Kita tak boleh menutup mata," ucapnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Ancam Tuntut Pejabat yang Menyebutnya Over Stay, Mahfud MD: Over Stay!
Cucun pun merasa bangga, jika pada Pilkada Bandung mendatang, mantan kepala desa menjadi kepala daerah (bupati).
"Saatnya, mantan kepala desa dan para mantan kepala desa lainnya di Kabupaten Bandung membuat pemimpin kepala daerah atau Bupati Bandung," ungkapnya.
Ia pun merasa yakin dan optimis, dengan kekurangan Kang DS bisa menjadi Bupati Bandung. Untuk itu, dengan kekurangan Kang DS mendapat masukan dari para mantan kepala desa maupun masyarakat secara umum.
Baca Juga: Terpidana Kasus Korupsi Klaim Biayai Pengurusan Tanah Sengketa di Kiaracondong Bandung
"Kang DS ingin membuktikan di Kabupaten Bandung, semua orang berhak jadi Bupati Bandung," katanya.
Para mantan kepala desa juga harus bangga memiliki kepala daerah dari mantan kepala desa. Dengan harapan kedepannya, ia menuturkan, dengan keberangkatan kepala daerah dari mantan kepala desa bisa lebih baik dalam melakukan tata kelola pemerintahan.
Ia pun mengkritisi tentang pengelolaan anggaran dana desa di Kabupaten Bandung, yang dikabarkan banyak masalah.
Baca Juga: Kalah Pilpres AS 2020, Donald Trump Disebut-sebut Jadi Menhan AS pada Kabinet Presiden Joe Biden
"Termasuk dalam pengelolaan bantuan langsung tunai yang berasal dari anggaran dana desa, itu kebanyakan mengundang masalah," katanya.