Network
GALAMEDIA - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana meminta jajaran RW di wilayahnya untuk mencari rumah atau bangunan yang tidak dipakai hunian, untuk disiapkan menjadi ruang isolasi pasien Covid-19. Keberadaan ruang isolasi tersebut diharapkan bisa menampung warga setempat yang terpapar Covid-19.
"Kita berupaya tiap-tiap RW menyiapkan rumah atau bangunan yang kosong, apabila ada yang membutuhkann bisa digunakan untuk tempat isolasi mandiri di tingkat RW," ujar Ngatiyana saat ditemui usai Peringatan Hari Ibu tingkat Kota Cimahi di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa 22 Desember 2020.
Ruang isolasi di 6 rumah sakit di Kota Cimahi yang menangani kasus covid-19 kini dipenuhi pasien. Wisma Bela Negara Siliwangi milik TNI yang disiapkan untuk tempat isolasi oleh Satgas Covid-19 Jabar juga belum beroperasi.
"Kita berupaya tiap-tiap RW menyiapkan rumah atau bangunan yang kosong, apabila ada yang membutuhkann bisa digunakan untuk tempat isolasi mandiri di tingkat RW," ujar Ngatiyana saat ditemui usai Peringatan Hari Ibu tingkat Kota Cimahi di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa 22 Desember 2020.
Ruang isolasi di 6 rumah sakit di Kota Cimahi yang menangani kasus covid-19 kini dipenuhi pasien. Wisma Bela Negara Siliwangi milik TNI yang disiapkan untuk tempat isolasi oleh Satgas Covid-19 Jabar juga belum beroperasi.
Baca Juga: Ketua GP Ansor Jabat Menteri Agama, Presiden Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet
"Sekarang puskesmas di Cimahi Utara sudah bisa dipakai tempat isolasi. Kondisinya memang semua rumah sakit ruang isolasinya penuh. Maka jika ada rumah atau bangunan tidak dihuni, bisa disiapkan menjadi tempat isolasi berkolaborasi dengan pemerintah. Terutama bisa dipakai jika terjadi lonjakan kasus yang tidak tertangani di rumah sakit," ungkap Ngatiyana.
Hingga Selasa (22/12), total kasus positif Covid-19 Kota Cimahi mencapai 1.840 kasus. Terdiri dari 678 kasus positif aktif, 1.108 kasus positif sembuh, dan 54 kasus meninggal dunia.
"Mayoritas kasus positif aktif memang menjalani isolasi mandiri terutama yang tidak bergejala di kediaman masing-masing," ujar Ngatiyana.
"Sekarang puskesmas di Cimahi Utara sudah bisa dipakai tempat isolasi. Kondisinya memang semua rumah sakit ruang isolasinya penuh. Maka jika ada rumah atau bangunan tidak dihuni, bisa disiapkan menjadi tempat isolasi berkolaborasi dengan pemerintah. Terutama bisa dipakai jika terjadi lonjakan kasus yang tidak tertangani di rumah sakit," ungkap Ngatiyana.
Hingga Selasa (22/12), total kasus positif Covid-19 Kota Cimahi mencapai 1.840 kasus. Terdiri dari 678 kasus positif aktif, 1.108 kasus positif sembuh, dan 54 kasus meninggal dunia.
"Mayoritas kasus positif aktif memang menjalani isolasi mandiri terutama yang tidak bergejala di kediaman masing-masing," ujar Ngatiyana.
Baca Juga: Raja Monaco Dituntut Kekasih Gelap Ketiga, Menyakitkan Putri Charlene Posting Kode di Instagram
Terkait intervensi pencegahan penularan kasus Covid-19, pihaknya tetap mengutamakan kegiatan patroli bersama TNI-Polri. "Pengawasan dan patroli dilakukan Pemkot Cimahi bersama TNI-Polri, termasuk menjaga tempat keramaian salah satunya pasar," ucapnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Terkait intervensi pencegahan penularan kasus Covid-19, pihaknya tetap mengutamakan kegiatan patroli bersama TNI-Polri. "Pengawasan dan patroli dilakukan Pemkot Cimahi bersama TNI-Polri, termasuk menjaga tempat keramaian salah satunya pasar," ucapnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau bukan warga Cimahi yang menjaga siapa lagi. Status Cimahi masih zona merah, kewaspadaan dan penanganan terus dilakukan," imbuh purnawirawan TNI ini.
