Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Bakal Pastikan FPI Tak Nampak di Seluruh Platform Digital
Ancaman balasan Iran saat ini disebut begitu serius hingga sejumah pihak menduga hal itu melatari keputusan Trump untuk kembali ke Washington D.C. pada Kamis pagi dan melewatkan Gala Malam Tahun Baru di Mar-a-Lago.
Trump sedang berlibur di Florida ketika memerintahkan serangan terhadap Soleimani pada awal tahun 2020, dan sempat mengatakan perihal kekhawatiran akan kemungkinan balasan dari Iran dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Misteri Salah Suntik, Bukannya Antivirus Puluhan Warga Virginia Malah Divaksin Antibodi Langka Trump
Trump mengatakan serangan pesawat tak berawak pada 3 Januari merupakan tanggapan atas serangan terhadap kepentingan AS di Irak, yang sejak itu terus berlanjut.
Dengan hanya beberapa minggu tersisa di Gedung Putih, Trump melalui Twitter memperingatkan Iran jika sampai melakukan serangan.
“Amerika akan meminta pertanggungjawaban Iran.”
Selama kepresidenan Trump, AS telah mengurangi jumlah staf di Kedutaan Besar di Baghdad dan memperingatkan konsekuensi jika sampai ada orang Amerika yang terbunuh.
Baca Juga: Sengaja Rusak Ratusan Vaksin, Perawat Klinik Kesehatan Ini pun Dipecat
Pejabat Irak juga khawatir dengan kemungkinan konfrontasi antara AS dan Iran di tanah Irak di hari-hari akhir pemerintahan Trump.