Trump Mendadak Pulang ke Washington, Pejabat Militer Peringatkan Serangan Iran Tepat pada 3 Januari

- 1 Januari 2021, 17:34 WIB
Dokumentasi. Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan pemimpin militer senior dan Tim Keamanan Nasional di ruang kabinet Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, Sabtu 9 Mei 2020.
Dokumentasi. Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan pemimpin militer senior dan Tim Keamanan Nasional di ruang kabinet Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, Sabtu 9 Mei 2020. /ANTARA/Reuters/Yuri Gripas/

Irak yang dilanda perang hingga kini tetap terpecah menjadi wilayah bekas kekuatan pendudukan Amerika Serikat dan tetangganya Iran

Pengaruh Iran yang juga musuh bebuyutan Washington dinilai meningkat pesat sejak invasi pimpinan AS yang menggulingkan Saddam Hussein pada tahun 2003.

Baca Juga: Lanjutkan Perjuangan di Tahun 2021, AHY Siap Bantu Rakyat Melawan Ketidakadilan

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi, yang menjabat pada Mei, baru-baru ini mengalami ancaman dari kelompok paramiliter pro-Iran terkait serangan roket.

Sumber-sumber keamanan mengatakan ketegangan berkobar setelah penangkapan seorang pria yang merencanakan serangan lain ke kedutaan AS, yaitu pejuang Asaib Ahl al-Haq (AAH), faksi dari jaringan paramiliter Hashed al-Shaabi.

Baca Juga: Sempat Bikin Status WhatsApp, Empat Hari Hilang Yongki Ditemukan di Lembah Bukit, Begini Kondisinya

Pejuang AAH yang marah menyebar di jalan-jalan Baghdad dan mengancam akan secara pribadi menargetkan Kadhemi kecuali saudara seperjuangan mereka dilepaskan, kata sebuah sumber.

Pasukan pro-Iran menuduh Kadhemi, yang juga kepala mata-mata Irak, terlibat dalam pembunuhan Soleimani, yang merupakan kepala operasi eksternal Pengawal Revolusi Iran, dan wakil pemimpin Hashed Abu Mahdi al-Muhandis.

Baca Juga: Fahri Famzah Tiba-tiba Berkicau Ungkit Soal Jebakan: Ini Semua Menuju ke Mana?

Kataeb Hezbollah, faksi garis keras Hashed lainnya, telah menambah tekanan setelah seorang juru bicaranya mendesak Kadhemi untuk tidak menguji kesabaran mereka.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x