Pada 20 Desember, hampir dua lusin roket menyasar kompleks diplomatik AS di Irak, dengan setidaknya satu warga sipil Irak tewas.
Serangan tadi menjadi serangkaian serangan lainnya yang dituding dilakukan Iran.
Namun Iran membantah keterlibatan apa pun bahkan ketika para pejabat AS menyebut roket diluncurkan milisi yang berkoordinasi dengan Iran.
Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Bakal Pastikan FPI Tak Nampak di Seluruh Platform Digital
Trump pun melancarkan peringatan.
“Kedutaan kami di Baghdad dihantam beberapa roket pada hari Minggu. Tiga roket gagal diluncurkan. Tebak dari mana mereka berasal? IRAN."
"Kami mendengar rencana serangan tambahan terhadap Amerika di Irak. Sekadar nasihat untuk Iran: Jika satu orang Amerika saja terbunuh, Amerika akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan itu!”
Baca Juga: REKOR, Hari Pertama Tahun 2021 Angka Covid-19 RI Bertambah Sebanyak 8.072 Kasus
Melalui Twitter, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebut Trump 'sembarangan' menuduh Iran.
“Trump akan memikul tanggung jawab penuh atas setiap petualangannya.”