Minta Masyarakat Jaga Keselamatan Negara, Ma'ruf Amin: Jangan Anggap Berat Berbagai Kesulitan

- 27 Juli 2021, 15:19 WIB
Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin.
Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin. / /Twitter @Kiyai_MarufAmin/

Ketika negara terancam oleh penjajah, sesegera mungkin Hadratussyekh melakukan langkah strategis dengan membuat fatwa jihad yang kemudian dilanjutkan oleh PBNU sebagai resolusi jihad.

"Itu artinya, bahwa beliau memiliki niat hubbul wathan yang tinggi. Ketika ada tanggung jawab kebangsaan muncul, segera direspons tanpa menunggu perintah atau diminta terdahulu," tuturnya.

Resolusi jihad adalah bukti yang pernah dilakukan. Apalagi dalam menghadapi wabah Covid, hal ini bukan hanya menjadi mas'uliyah wathoniyah (tanggung jawab kenegaraan) melainkan mas'uliyah diniyah (tanggung jawab keagamaan).

Dalam kesempatan itu, Wapres RI Ma'ruf Amin juga menyampaikan apresiasi pemerintah terhadap NU yang terus berusaha untuk bersama-sama menanggulangi Covid-19.

Ia juga mengatakan bahwa dunia adalah tempat kita diuji dan dicoba maka kita harus selalu memanjatkan doa dalam rangka menanggulangi musibah, fitnah, dan cobaan.

Baca Juga: Perekonomian Terdampak Covid-19, Laba bank bjb Tetap Tumbuh 14,4 persen pada Triwulan II 2021

"Dunia ini adalah tempat kita diuji dan dicoba. Kalau kita ingin menghindarkan diri dari musibah dan cobaan, hal itu tidak mungkin, karena ini memang menjadi aturan Allah," ujarnya.

Wapres RI itu kemudian mengatakan bahwa kita kini sedang di dalam perjalanan menuju tempat menetap di akhir untuk memperoleh balasan dari Allah.

Oleh karena itu, jika tidak ada ujian dan cobaan, bagaimana balasan itu akan diberikan.

"Oleh sebab itu jangan menganggap berat terjadinya berbagai keluhan dan kesulitan. Jadikan itu menjadi suatu hal yang harus kita terima," kata Ma'ruf Amin.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x