Network
GALAMEDIA - Dalam dua hari terakhir, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Barat menggelar vaksinasi massal Covid-19.
Sejak Senin hingga Selasa, 17-18 Januari 2022, BINDA memberikan lebih dari 18.000 dosis vaksin untuk masyarakat Jawa Barat, seperti lansia dan anak usia 6 - 11 tahun.
Kepala BINDA Jawa Barat, Brigjen Deddy Agus Purwanto mengatakan, selain membuat sentra vaksinasi, pihaknya juga melakukan secara door to door, terutama bagi masyarakat terpencil.
Baca Juga: Orang Sunda Hari Ini Berkumpul di Bandung Tuntut PDIP Mengganti Arteria Dahlan
"Ini merupakan upaya kami untuk terus mengejar cakupan vaksinasi di Jawa Barat. Bukan hanya sebagai pemutus mata rantai pandemi, namun juga merupakan perang melawan virus Corona," kata Deddy, Rabu, 19 Januari 2022.
Meski sudah divaksin, masyarakat tetap diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitasnya.
"Masyarakat tetap menerapkan prokes meski sudah divaksin. Apalagi sekarang ada varian baru yakni Omicron, prokes harus betul-betul dilaksanakan. Ini untuk kepentingan kita bersama, melawan pandemi," ujar dia.
Adapun vaksinasi dilakukan BINDA Jawa Barat bagi masyarakat terpencil dan lansia di beberapa wilayah Jawa Barat.
Di hari Senin, 17 Januari 2022, vaksinasi menyasari Kabupaten Cirebon 1.000 dosis, Kabupaten Indramayu 3.000 dosis, Kabupaten Kuningan 3.000 dosis dan Kabupaten Cianjur 3.000 dosis.
Sementara hari Selasa, 18 Januari 2022, vaksinasi menyasar masyarakat di Kota Depok 1.500 dosis, Kota Bogor 700 dosis, Kabupaten Sukabumi 3.000 dosis, Kabupaten Bandung 3.000 dosis, Kota Banjar 1.500 dosis dan Kabupaten Ciamis dosis.
Kemudian Kabupaten Cirebon 1.000 dosis, Kota Cirebon 1.657 dosis, Kabupaten Kuningan dosis, Kota Sukabumi 3.000 dosis, Kabupaten Bogor 1.500 dosis dan KBB 1.500 dosis.***
