Dito baru satu kali memenuhi panggilan penyidik KPK, yaitu pada Senin, 6 Februari 2023 lalu, Saat itu, ia juga diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan TPPU dengan tersangka Nurhadi.
Baca Juga: 7 Mitos Tentang Kopi Hitam yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Dalam konteks ini, penyidik KPK juga mengidentifikasi aset-aset yang terkait dengan tersangka Nurhadi, salah satunya adalah aset berupa mobil.
Nama Dito Mahendra mulai dikenal publik setelah penyidik KPK menggeledah rumahnya di Jakarta Selatan dan menemukan 15 pucuk senjata api yang beberapa di antaranya diduga ilegal.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah mengumumkan bahwa sembilan dari 15 senjata api yang ditemukan di rumah Dito Mahendra tidak memiliki izin atau ilegal.
Kesembilan senjata api ilegal tersebut digunakan sebagai barang bukti dalam kasus dugaan pelanggaran Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951.***