Lebih lanjut, Anas Urbaningrum menyampaikan tidak pernah ada niat untuk bermusuhan dengan siapapun.
"Dalam kamus saya tidak ada yang namanya pertentangan, permusuhan. Kamus saya adalah perjuangan keadilan. Jika ada merasa bermusuhan dengan saya, maka saya mohon maaf karena itu adalah konsekuensi dalam berdemokrasi, " ucap Anas Urbaningrum.
Terakhir, Anas Urbaningrum menyinggung terkait demokrasi yang seharusnya berjalan dengan terbuka dan objektif tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.
" Pertandingan demokrasi buat saya adalah pertandingan yang jujur terbuka dan objektif, dan tidak boleh menggunakan pihak lain, " kata Anas didepan pendukungnya.