GALAMEDIANEWS – Budaya titip menitip siswa dalam proses PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru baik di tingkat SD, SMP hingga SMA atau yang sederajat menjadi rahasia umum yang “dimaklumi” masyarakat kita.
Kendati demikian, Guru Besar UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), Prof. Dr. Cecep Darmawan mengatakan budaya ini harus dihentikan dengan membentuk Satgas PPDB mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota untuk melakukan audit di tiap sekolah.
Pasalnya, budaya titip menitip dalam proses PPDB ini akan merusak sendi-sendi pendidikan di Indonesia yang berpengaruh pada pembentukan generasi bangsa ini ke depannya.
Menurut Guru Besar UPI Prof. Dr. Cecep Darmawan, titip menitip di dalam proses PPDB SD, SMP, maupun SMA atau yang sederajat ini bisa dilihat jika ada penambahan siswa setelah proses PPDB berakhir dan masuk waktu belajar.
“Soal titip menitip ini harus diwaspadai jalurnya apa. Ada kecenderungan potensi pelanggarannya begini, misalnya rombel (rombongan belajar)-nya satu kelas 34 anak. Tiap sekolah harus transparan dan akuntabel. Setelah menetapkan rombel, sekolah tidak boleh menambah siswa lagi,” ujarnya kepada GalamediaNews yang dihubungi Selasa 25 Juli 2023.