Israel Ledakan Lebih dari 25.000 Ton Bom di Jalur Gaza dan Terus Intensifkan Pembelian Senjata

- 3 November 2023, 14:05 WIB
Kehancuran besar-besaran dan ratusan orang tewas mati syahid serta terluka saat pasukan Israel Bombardir lingkungan pemukiman warga di kamp Jabalia, Jalur Gaza Palestina. / /x.com / qudsnen/
Kehancuran besar-besaran dan ratusan orang tewas mati syahid serta terluka saat pasukan Israel Bombardir lingkungan pemukiman warga di kamp Jabalia, Jalur Gaza Palestina. / /x.com / qudsnen/ /

 

GALAMEDIANEWS - Observatorium Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menyatakan bahwa Israel telah meledakan lebih dari 25.000 ton bahan peledak ke Jalur Gaza , walaupun demikian Israel dikabarkan tengah mengintensifkan upaya pembelian senjata seperti bom, rudal, drone, dan peralatan militer lainnya, sebagai persiapan untuk menghadapi perang di berbagai garis depan yang mungkin muncul.

Laporan dari situs berita Ynet mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil sebagai respons terhadap serangan yang dilancarkan oleh Houthi Yaman, yang telah menggunakan drone, rudal balistik, dan rudal jelajah untuk menyerang Israel. Dalam upayanya untuk memperkuat pertahanan dan kemampuan militer, Israel telah menghabiskan dana sekitar $1,5 miliar untuk membeli senjata-senjata yang diproduksi oleh kompleks industri militer Israel dan juga dari negara-negara asing.

Berita ini juga menyebutkan bahwa pasukan Israel telah menggunakan beberapa jenis senjata tersebut di medan perang dan untuk meningkatkan pertahanan di dalam negeri. Dalam rangka mengembangkan kemampuan pertahanan, Otoritas Pengembangan Infrastruktur Senjata dan Teknologi di bawah Kementerian Pertahanan Israel telah mengalokasikan lebih dari $750 juta.

Baca Juga: NONTON Undead Unluck Episode 5 Sub Indo Terbaru, Berikut Jadwal Rilis dan Link Nonton Legal

Ynet juga mengungkapkan bahwa lebih dari 651 fasilitas industri telah diubah untuk produksi militer, dan ribuan truk dan mobil telah disita untuk digunakan dalam operasi militer.

Di sisi lain, situasi di Gaza semakin memprihatinkan. Statistik mengerikan menunjukkan dampak besar dari serangan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 10 kilogram bahan peledak Israel dikabarkan telah jatuh di wilayah tersebut, sementara bantuan yang diberikan sangat terbatas, kurang dari 50 ml air untuk setiap individu.

Observatorium Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menyatakan bahwa Israel telah meledakan lebih dari 25.000 ton bahan peledak ke Jalur Gaza sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober. Jumlah tersebut setara dengan dua bom nuklir.

Observatorium ini juga menyoroti pengakuan dari pasukan Israel yang mengklaim telah menyerang lebih dari 12.000 target di Jalur Gaza, dengan setiap individu mengalami dampak lebih dari 10 kilogram bahan peledak. Perbandingan mengejutkan juga diungkapkan, di mana dampak serangan Israel melebihi berat bom nuklir yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: RTArabic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x