PDIP Jawa Barat Sepakat Usung Ono Surono jadi Calon Gubernur 2024

- 27 Juni 2024, 15:35 WIB
Penutupan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV dan V DPD PDIP Jawa Barat, di Hotel Aston Cirebon, Kamis, 27 Juni 2024./IST
Penutupan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV dan V DPD PDIP Jawa Barat, di Hotel Aston Cirebon, Kamis, 27 Juni 2024./IST /

"Salah satu yang ditekankan di Rakernas adalah PDI Perjuangan harus menang total di Pilkada 2024. Pada pilkada sebelumnya kita berhasil di 50 persen. Mudah-mudahan dengan semangat yang masih membara kita bisa memenangkan mayoritas pilkada di Indonesia termasuk di Jawa Barat," tutur Ketut penuh harap.

Sementara itu, Bendahara DPD PDIP Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menuturkan, dalam Rakerda tersebut pihaknya juga menyoroti sejumlah persoalan yang dihadapi rakyat Indonesia akhir-akhir ini.

Salah satunya adalah meminta pemerintah daerah meninjau ulang sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang banyak merugikan calon siswa. PDIP merekomendasikan agar sistem zonasi dalam PPDB dihapuskan.

"Tentu ini merugikan terutama bagi siswa yang jauh dari lokasi sekolah. Kami meminta agar pemerintah membuat sistem PPDB yang efektif dan efisien secara keseluruhan prosesnya termasuk kesiapan sarana dan prasarana juga pemerataan pembangunan unit sekolah baru," paparnya.

Baca Juga: Prediksi Skor Uruguay vs Bolivia: Akankah La Celeste Kembali Mengamuk di Copa America 2024?

PDI Perjuangan, lanjut Ineu, juga mendorong pembentukan kelompok usaha pertanian, peternakan, UMKM dan lembaga seperti koperasi atau yayasan yang dikelola oleh kader partai untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Pihaknya juga menginstruksikan seluruh kader agar berpartisipasi aktif dalam upaya pemberantasan bank emok, pinjol (pinjaman online) dan dan judi online. Kader diimbau berperan aktif memberikan edukasi dan mencarikan solusi.

"Misalnya membangun kerjasama dengan Pegadaian dan atau bank-bank pemerintah dengan syarat yang dipermudah. PDI Perjuangan juga akan terus mendorong menghidupkan koperasi yang ada di masyarakat. Terutama koperasi yang memenuhi kebutuhan pokok rakyat sehingga tidak mudah terbebani oleh biaya inflasi atas komoditas tersebut," ujar Wakil Ketua DPRD Jabar ini.

Tak hanya itu, kata Ineu, negara ini pun dihadapkan dengan permasalahan pangan. Menurutnya, harus ada gerakan maupun tindakan dari partai untuk bisa menghadapi krisis pangan dan menangani harga sembako yang makin merangkak.

“Semua yang kami bahas di Rakerda ini tentunya berujung kepada kesejahteraan rakyat Jawa Barat,” tandas Ineu.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah