Anies Baswedan Tiba-tiba Kabarkan Kematian: Baru Saja Ditutup Kain Putih

25 Januari 2021, 20:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampailkan kabar duka.* /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 sudah hampir satu tahun melanda Indonesia dan negara-negara lain di dunia.

Sejak setahun lalu mewabah, virus corona sudah menginfeksi jutaan orang. Di Indonesia, total hingga saat ini sudah hampir 1 juta orang yang terpapar virus yang disebut berasal dari China itu.

Dari hampir jutaan orang yang positif Covid-19, setidaknya sudah lebih dari 27 ribu orang yang meninggal dunia.

Baca Juga: Bocorkan Janji 'Rahasia' Calon Kapolri, Mahfud MD: Pejabat Polri Bakal Dipecat, Ini Penting!

Baca Juga: Ngeri, Peramal Mbak You Diramal Akan Meninggal Dunia Tahun 2021 Ini, Teuku Iqbal: Saya Melihat Ada kerumunan

DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia, mencatatkan diri sebagai provinsi dengan angka kasus Covid-19 tertinggi.

Di DKI Jakarta, total angka kasus positif hingga 25 Januari 2021 sudah mencapai 252.266 orang, dengan kasus aktif sebanyak 4.132 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal dunia akibat Corona mencapai 4.063 orang, dan total yang sembuh sebanyak 224.071.

Kondisi itu rupanya turut mendapat perhatian serius dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Gubernur yang bahkan pernah positif Covid-19 ini tampak begitu prihatin dengan apa yang melanda warganya.

Baca Juga: Pesawat Eithopian Airlines Jatuh ke Laut 5 Menit Setelah Take Off, 90 Orang Tewas pada 25 Januari 2010

Mantan Mendikbud tersebut tak henti mengingatkan warganya untuk menjaga kesehatan, menjaga protokol kesehatan agar bisa terhindari dari virus corona.

Terbaru, lewat kicauan di akun Twitter pribadinya, Anies menuliskan kondisi riil yang terjadi di Jakarta.

Cuitan pertama, ia tampak melihat monitor televisi yang menayangkan seorang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca Juga: Disemprot Istana dan Dilaporkan ke Polisi, Ambroncius Nababan Ingin Damai dengan Natalius Pigai

"Pasien itu baru saja ditutup kain putih. Ikhtiar manusia berhenti di situ," tulis dia dikutip Galamedia, Senin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Demi Uang, Komandan Tentara Vanuatu: Kita Kerahkan Pasukan ke Berbagai Zona Perang di Seluruh Dunia

"Ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular COVID-19 dan berujung pada kematian," lanjut Anies.

Anies pun mengungkat fakta lain yang terjadi di DKI Jakarta, dan Indonesia pada umumnya terkait dengan Covid-19.

"Fakta saat ini, paling banyak yang terpapar adalah usia muda, tapi paling banyak meninggal adalah usia tua. Janganlah jadi penular. Ikutlah mencegah penularan," tulis dia.

Anies pun meminta masyarakat untuk benar-benar peduli dan tak menganggap bahwa virus corona bukan sesuatu yang nyata.

Baca Juga: Belasan Bandar Sayur Keroyok Dua Anggota Ormas, Satu Orang di Antaranya Tewas

"Sekali lagi, virus itu bukan fiksi. Ini semua adalah nyata. Lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi semua," imbuh Anies.

Dalam cuitan lain, Anies juga menampilkan foto saat dirinya mengunjungi RUSD Cengkareng. Dari balik kaca, Anies tampak menyemangati para tenaga medis.

"Semangat itu nampak di RSUD Cengkareng. Bekerja keras di tengah pandemi, di balik masker, wajah mereka tetap penuh senyum, mengirimkan pesan optimisme kepada pasien yang mereka rawat: InsyaAllah kalian sembuh dan bisa pulang kembali bersama keluarga!" paparnya.

Baca Juga: Gembar Gemborkan Isu Lingkungan Megawati Soekarnoputri Kena Sentil Politisi Demokrat, 'Madam Tandatangani?'

"Para tenaga kesehatan ini adalah benteng pertahanan terakhir, jumlah mereka tak sebanyak orang-orang yang terinfeksi. Jangan biarkan benteng ini roboh karena hadirnya gelombang pasien COVID-19 yang makin banyak," lanjut Anies.

Dalam cuitan terakhirnya terkait kondisi Covid-19 di Jakarta, Anies terus mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga diri, lingkungan dan Jakarta pada umumnya.

"Kita semua bisa membantu mereka agar jangan ada lagi warga yang harus dirawat di sini karena COVID-19. Pastikan diri kita, keluarga dan orang-orang di lingkungan kita menjaga dengan ketat protokol kesehatan. Kita jaga semua, Kita #JagaJakarta," pungkas Anies.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler