Lagi, Jhoni Allen Sampaikan Kritik kepada SBY: 10 Tahun jadi Presiden, Kok Partai Tidak Diperhatikan

4 Maret 2021, 11:09 WIB
Eks Anggota Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab/

GALAMEDIA - Mantan politisi Partai Demokrat, Jhoni Allen lagi-lagi menyuarakan perihal polemik yang terjadi di Partai Demokrat.

Kali ini, Jhoni Allen mengkritik keras Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama berada di Partai Demokrat.

Kritik pada SBY selama di Partai Demokrat tersebut disampaikan Jhoni Allen dalam talkshow Mata Najwa yang ditayangkan pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Wow! Daur Ulang Sampah Jadi Kerajinan Tangan, Andi Baso Sudah Latih Ribuan Orang Hingga Dapat Penghargaan

Dilansir Galamedia dari akun Twitter @MataNajwa pada Rabu 3 Maret 2021, Jhoni Allen mengungkapkan semua hal mengenai Partai Demokrat.

Jhoni Allen menyebut bahwa SBY tidak berdarah-darah di Partai Demokrat.

Meski begitu, ia tetap menghargai dan menghormati Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut.

Baca Juga: Polisi Ditantang Mubahalah, Refly Harun: Dan Ini Semua di Tempat-tempat yang Mematikan

“Kita sangat menghargai yang terhormat SBY," ucap Jhoni Allen dilansir Galamedia dari akun Twitter @MataNajwa.

Menurutnya di masa pertengahan terjadi perubahan, dimana Demokrat dibentuk menjadi kendaraan politik SBY.

"Tetapi terjadi perubahan di masa pertengahan. Demokrat dibentuk jadi kendaraan politik SBY,” ujarnya.

Baca Juga: Selain Ikatan Cinta, Ini Jajaran sinetron yang Sukses Bikin Baper, Salah Satunya Samudra Cinta

Bahkan ia menyebut bahwa SBY hadir setelah lolos verifikasi KPU.

"“Dalam setiap Demokrat, dia (SBY) tidak pernah hadir. Dia hadir setelah Demokrat lolos verifikasi KPU," terangnya.

"Itu kenapa saya bilang, untuk meloloskan Demokrat ke KPU. SBY tidak berdarah-darah,” tambahnya.

Hal senada disampaikan juga oleh Max Sopacua di dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Angka Obesitas di Indonesia Melonjak, 1 dari 3 Orang Dewasa Alami Obesitas, Waspadalah!

Menurut Max Sopacua, SBY yang disebut-sebut sebagai penggagas Partai Demokrat, nyatanya tidak menyiapkan apa-apa.

“SBY kata Jansen adalah penggagas Demokrat. Tapi SBY tidak siapkan apa-apa. Jadi apa yang digagas?,” ungkap Max Sopacua.

Jhoni Allen Marbun kemudian menyinggung terkait dengan ada isu Partai Demokrat yang akan ‘dijual’.

Baca Juga: Bos Besar Persib Sampaikan Kabar Duka: Bye Dad, RIP

“Siapa yang akan jual Demokrat? Faktanya sebelum SBY ketum, Demokrat tidak pernah mengambil Pilkada daerah tingkat II ke pusat," terangnya.

"Bahkan kader-kadernya kalau maju dibantu,” tambahnya.

Lebih jauh, Jhoni Allen mempertanyakan kiprah SBY kepada Partai Demokrat, ketika SBY menjabat sebagai Presiden Indonesia selama 10 tahun.

Baca Juga: Turut Terdampak Covid-19, Pendapatan Kejahatan Yakuza Menurun Drastis

“Kenapa sudah 10 tahun jadi presiden, kok kantor (partai) saja tidak diperhatikan? Di mana Pak SBY selaku pemilik yang dibawa Partai Demokrat?,” tanyanya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler