GALAMEDIA – Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan yang disampaikan Habib Bahar bin Smith baru-baru ini terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Habib Bahar berani menyebut Jokowi dengan sebutan ‘bangsat’ di hadapan para Jemaahnya.
Baca Juga: Habib Bahar Serang Jenderal Dudung Abdurachman, TNI AD Langsung Bereaksi: Lagi Dibahas Ini
Pernyataan keras itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @bambangmulyono2 pada Minggu, 19 Desember 2021.
Dalam video berdurasi 49 detik itu, tampak Habib Bahar duduk di atas panggung menyampaikan beberapa hal dalam acara Maulid Nabi.
Awalnya, dia menyinggung soal eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak dijebloskan ke penjara.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Rotasi dan Mutasi Sejumlah Kapolda
Kemudian dia membandingkannya dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang malah dimasukkan ke bui.
“Ada apa dengan kalian ini? Itu Tito, Jokowi, Ahok kebanyakan nyusu sama Megawati itu. Makanya pada bangsat-bangsat otaknya itu!” ujarnya.
Habib Bahar pun menantang Jokowi untuk menangkap dirinya jika tidak berkenan dengan hinaan yang dilontarkannya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Jakmania Kampanye, Naik Transportasi Umum ke JIS
“Kenapa kalau saya hina Jokowi? Mau ditangkap saya? Jokowi bangsat, tangkap saya!” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Ferdinand menilai ucapan Habib Bahar sebagai sebuah pelecehan terhadap pemimpin Indonesia.
“Ini pelecehan terhadap pemimpin negara Indonesia.,” katanya melalui akun Twitter pribadi @FerdinandHaean3 Minggu, 19 Desember 2021.
Baca Juga: Dukung Pemerintah, GeoDipa Energi dan BIN Berikan 2 Ribu Dosis Vaksin Covid-19
Kata Ferdinand, ini bukanlah kritik, melainkan sebuah caci maki yang sangat brutal.
“Ini bukan kritik, bukan Demokrasi, tp ini caci maki yg sangat brutal, barbar tiada akhlak sama sekali,” ucapnya.
“Menyebut pemimpin dgn kata bangsat itu adalah penghinaan yg besar,” imbuh Ferdinand.
Atas pernyataan itu, Ferdinand berharap agar Habib Bahar segera diproses hukum karena telah melecehkan Indonesia.
“Sy harap Polisi tindak lanjuti, Bahar melecehkan Indonesia,” tutupnya. ***