Pembangunan Tol Getaci dalam Tahap Lelang Ulang, Ternyata Ini Alasannya

12 Juli 2023, 20:57 WIB
Ilustrasi Tol Getaci dan beberapa rute yang dilewati. / binamarga.pu.go.id /

GALAMEDIANEWS – Pembangunan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya – Cilacap) akan segera dimulai. Sebagaimana disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat ini pembangunannya telah sampai pada tahap lelang.

Lelang ulang mega proyek Tol Getaci ini disinyalir lantaran tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Pembangunan proyek jalan Tol Getaci ini masih mengalami kendala pada kesepakatan finansial dengan PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) selaku konsorsium pemenang lelang sebelumnya, dan hal ini lah yang menjadi penyebab dilakukannya proses lelang ulang.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam di Sumedang Yang Instagenic Untuk OOTD, dari Bandung via Tol Cisumdawu Ga Nyampe 1 Jam

Nantinya, pada tahap awal tender ulang Tol Getaci ini, akan ada sekitar 3 seksi pembangunan mulai dari ruas Gedebage sampai Ciamis. Kemungkinan besar tender ulang lelang proyek jalan tol ini diperkirakan akan dilakukan pada akhir 2023.

Rencananya Tol Getaci ini akan melewati sejumlah Desa di Bandung Raya, yang meliputi beberapa desa di Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, hingga Nagreg. Tol Getaci ini digadang-gadang menjadi mega proyek tol terpanjang di Indonesia yang nantinya akan menghubungkan dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Proyek Tol Getaci ini direncanakan memiliki rute dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, dengan rincian rute sepanjang 171, 40 kilometer berada di Jawa Barat dan rute sepanjang 35,25 kilometer berada di Jawa Tengah.

Proses konstruksi tol Getaci kemungkinan besar akan mundur lantaran adanya lelang ulang. Meski demikian, proses pengadaan tanah masih terus dilakukan. adapun untuk proses pembebasan tanah ini, saat ini telah sampai di Kabupaten Garut.

Dengan adanya lelang ulang, maka konsorsium tol Getaci sebelumnya telah dibubarkan dan nantinya, lelang Jalan Tol Getaci dengan solicited atau proyek pembangunan akan diprakarsai pemerintah.

Pembangunan Tol Getaci yang merupakan jalan bebas hambatan terpanjang dan menjadi penghubung dua provinsi, yaitu Jawa Barat dengan Jawa Tengah ini bertujuan untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Jawa Barat bagian selatan.

Baca Juga: Akhirnya Tol Cisumdawu Diresmikan Jokowi Setelah 12 Tahun, Berikut Hal Menarik yang Perlu Diketahui

Seksi Pembangunan Tol Getaci

Pembangunan Tol Getaci ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana telah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Pembangunan jalan Tol ini akan dibagi menjadi dua tahap yang mana tahap pertama meliputi Gedebage-Tasikmalaya yang rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai pada tahun 2024, sementara tahap kedua meliputi Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.

Sebagaimana dilansir GalamediaNews dari laman Kementerian PUPR Dalam pembangunannya, pembangunan Tol Getaci ini sebelumnya direncanakan kan terdiri dari empat seksi yang meliputi:

- Seksi 1 dengan rute Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km,

- Seksi 2 dengan rute Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km,

- Seksi 3 dengan rute Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan

- Seksi 4 dengan rute Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Pembangunan Tol Getaci ini diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp56 triliun dan nantinya akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi langsung dengan jalan tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi).

Selanjutnya jalan tol ini nantinya juga akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 km, struktur elevated sepanjang 22,26 km, dan pile slab sepanjang 9,12 km. ***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler