Gegara Berkata Maneh ke Ridwan Kamil, Sabil Dipecat dan Kini akan Jadi Fotografer Kang Dedi Mulyadi

- 19 Maret 2023, 14:57 WIB
Dedi Mulyadi dan guru yang dipecat akibat komentar "maneh" di unggahan Instagram Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Dedi Mulyadi dan guru yang dipecat akibat komentar "maneh" di unggahan Instagram Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. /ANTARA/Dok Dedi Mulyadi

“Stratifikasi di Sunda itu saamparan, sajajaran, tidak ada tingkatan manusia semua sama. Orang Sunda itu hidup dalam kesetaraan,” ucap Kang Dedi.

Baca Juga: Tokyo Revengers Season 2 Episode 11: Kisaki Diusir dari Toman, Takemichi Kembali ke Masa Sekarang

Berjalannya waktu masuklah era Sunda priangan yang mendapat pengaruh stratifikasi manusia seperti menak atau anak ningrat. Hingga muncul sebutan atau bahasa untuk diucapkan kepada yang lebih tua, lebih muda, sebaya, kepada pimpinan dan sebagainya.

Tetapi, kata Dedi, dalam pandangannya pengucapan bahasa tergantung dari hati personal. “Jadi kalau bahasanya halus tapi hatinya benci ya tetap saja nyelekit, kalau bahasanya dianggap kasar tapi akrab ya itu candaan,” katanya.

Menurut Kang Dedi, kata maneh atau dalam bahasa Indonesia berarti kamu bisa diartikan sebagai panggilan akrab dan penuh cinta. Bahkan sebelum mengenal kata sayang seperti sekarang, orang tua zaman dulu menggunakan ‘maneh’ untuk panggilan sayang pada pasangannya.

“Makanya dulu ada penulis lagu Sunda judulnya ‘potret manehna’ ciptaan Nano S itu terkenal tahun 87an. Mungkin bagi orang yang tidak tahu latar belakang seperti ini, orang priangan, bisa jadi kalimat itu tidak sopan,” ucap Kang Dedi.

Pengalaman Kang Dedi sebagai bupati pernah dianggap tidak etis secara birokrasi sebab ia lebih memilih disebut ‘akang’ dibanding ‘bapak’. “Waktu itu diprotes dianggap tidak mengerti etika birokrasi, ke sini-sini begitu sebutan akang laku , kakek-kakek mau nyalon (jadi pejabat) maunya disebut akang,” tuturnya.

Di sela-sela obrolan Kang Dedi menanyakan kegiatan Sabil pasca viral. Sabil mengaku saat ini menganggur dan sedang mencari kerja.

“Sekarang mah job seeker, masih cari kerja. Barang kali mau dijadikan fotografer atau kameramen akang (Kang Dedi) boleh, itu juga kalau ditawarin,”ucap Sabil.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x