Wabup Garut Cek Kesiapan Pelaksanaan KBM Tatap Muka di Wilayah Garut Selatan  

- 12 Agustus 2020, 19:05 WIB
 Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di SMP-SMA Nurul Iman, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Rabu 12 Agustus 2020.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di SMP-SMA Nurul Iman, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Rabu 12 Agustus 2020. /Agus Somantri/

Baca Juga: Gaya Hidup Hedonis jadi Faktor Terjadinya Prostitusi Anak di Kota Bandung

Tergantung Gugus Tugas
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMA dan SMK sederajat di Kabupaten Garut rencananya akan digelar mulai 18 Agustus 2020 mendatang. Pihak Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Garut pun sudah melakukan sosialisasi dan verifikasi kepada sekolah yang ingin melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah XI Garut, Asep Sudarsono, menyebutkan berdasarkan data yang diterima pihaknya, sedikitnya ada 85 SMK dan 32 SMA di Kabupaten Garut yang sudah menyatakan siap untuk melaksanakan sekolah tatap muka. Namun jumlah tersebut bisa saja bertambah, pasalnya masih banyak yang mengajukan.

"Total SMA (negeri dan swasta) di Kabupaten Garut berjumlah 127 dan SMK (negeri dan swasta) ada 181. Meski mereka menyatakan siap, namun hal itu belum tentu juga disetujui. Hasilnya tergantung dari gugus tugas," ucapnya.

Baca Juga: Cimahi Diterjang Hujan Es dan Angin Kencang, Sejumlah Pohon dan Reklame Bertumbangan

Asep menuturkan, sekolah yang akan melaksanakan tatap muka harus memenuhi sejumlah persyaratan. Mulai dari sarana tempat cuci tangan, jaga jarak antarsiswa, hingga pengukuran suhu tubuh.

"Selain itu, protokol kesehatan juga harus dipatuhi semua siswa dan warga sekolah yang datang. Jumlah siswa yang masuk juga diatur dan tidak semua langsung tatap muka," ucapnya.

Wajib Pakai Masker
Sementara itu Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan setelah SMA/SMK Sederajat akan mengawali belajar tatap muka lebih dulu pada bulan Agustus, pihaknya pun menyiapkan untuk membuka sekolah tingkat SD dan SMP pada bulan September 2020 mendatang.

"SMA/SMK kan Agustus, setelah itu kita siapkan untuk SMP. Insya Alloh bulan depan (September)," katanya.

Baca Juga: Ke Indramayu, Ridwan Kamil Pimpin Safari Kebinekaan Pertama di Jabar

Rudy menyebutkan, untuk tingkat SMP sudah siap melaksanakan belajar secara tatap muka. Namun demikian perlu ada validasi lebih lanjut soal kesiapan setiap sekolah.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x