Network
"Di Pilkada Jabar 2024 nanti, Ono Surono harus maju sebagai calon gubernur, bukan calon wakil gubernur," tegasnya.
Baca Juga: The Secret Fredy Pratama di Thailand Sudah Terendus Polri
Berjuang Bersama Rakyat
Ia pun menyebut berbagai alasannya. Agustiana menilai, sosok calon gubernur selain Ono Surono dan digadang-gadang berpotensi menang, tak memiliki indikator kelebihan kapasitas dan kapabilitas kepemimpinan yang jelas.
"Sebagai Ketua Partai besar, pemenangan Ono Surono tak mungkin bisa dilakukan oleh cagub yang diusung partai lain. Terlebih pelaksanaan Pilgub Jabar berbarengan dengan Pilbup/Pilwalkot 27 kota/kabupaten sehingga dapat disinergikan," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, peserta deklarasi adalah tokoh-tokoh dan kader muda yang berdedikasi dan memiliki tangggung jawab kepada masyarakat dan dikenal publik karena selama 20 tahun konsisten berjuang bersama rakyat.
"Target kami menggaungkan ketokohan dan kepemimpinan Kang Ono Surono seperti matahari yang diterima oleh berbagai kalangan masyarakat, usia, profesi dan partai yang terbit dan bergerak dari masyarakat Jawa Barat paling timur," ujarnya.
Baca Juga: Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR, Wujudkan Keluarga Berkualitas di Cimahi
Sementara, dalam sambutannya, Ono Surono menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Anggota DPR RI ini mengapresiasi deklarasi dukungan yang untuk pertama kalinya dimulai di Tatar Galuh Ciamis.
“Ini merupakan deklarasi dukungan yang pertama kalinya untuk saya maju di Pilkada Jabar,” tutur Ono didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar, Ketut Sustiawan.
Tak cuma deklarasi dukungan, Ono Surono dan jajaran DPD PDIP Jabar juga telah melakukan silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya seperti Gerindra, PKS, Golkar, dan PPP.***
