Anies Baswedan Ngarang Bebas? Babe Haikal Ungkit Soal Prabowo Gadaikan Tanah di Pilgub DKI Jakarta 2017

9 Januari 2024, 13:45 WIB
Ustadz Haikal Hassan Baras alias Babe Haikal. /Facebook/haikal.hassan

GALAMEDIANEWS - Usai Debat Calon Presiden (Capres) ketiga, Ustadz Haikal Hassan Baras alias Babe Haikal menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah membantu Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Babe Haikal menyampaikannya melalui video yang diunggah melalui akub instagram pribadinya @haikalhassan_quote, Senin, 8 Januari 2024.

Menurut Babe, bantuan dari Prabowo tersebut adalah modal penting terpilihnya Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, hingga bisa mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Disebutkan Babe, saat itu Prabowo sampai rela menggadai sejumlah tanahnya untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

“Walau terlambat saya mau mengucapkan terima kasih kepada pak Prabowo Subianto di mana pak Prabowo pernah menggadaikan tanah pribadinya untuk mengusung dan membantu pak Anies jadi gubernur,” ujar Babe Haikal.

“Sekali lagi terima kasih pak Prabowo karena bantuan bapak dan sumbangsih secara pribadi menggadaikan tanahnya untuk membantu pak Anies jadi gubernur. Walau terlambat gak apa apa, saya ucapkan terima kasih,” sambungnnya.

Baca Juga: Babe Haikal Dorong TNI Bersilaturahmi dengan Ulama: Masyarakat Juga Pasti Senang

Tidak diketahui pasti alasan Babe Haikal mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Prabowo Subianto. Namun banyak dugaan, hal tersebut merupakan salah satu bentuk sindiran kepada Anies Baswedan. Pasalnya, saat Debat Capres ketiga Anies Baswedan menyinggung aset tanah yang dimiliki Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, suasana panas terjadi di awal debat ketiga Pilpres 2024. Capres nomor 1 Anies Baswedan langsung menyerang capres nomor 2 Prabowo Subianto terkait ironi tanah yang dimiliki Prabowo begitu luas tapi di sisi lain banyak prajurit TNI belum memiliki rumah.

Momen itu terjadi di sesi kedua terkait pertanyaan soal visi misi dalam perkuat akses teknologi untuk perkuat pertahanan nasional.

"Terima kasih, sebelum saya menjawab, saya klarifikasi data yang meleset. Mohon maaf pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektar tapi 340 ribu hektare, saya harus klarifikasi," kata Anies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Juga: Babe Haikal Dorong TNI Bersilaturahmi dengan Ulama: Masyarakat Juga Pasti Senang

Pernyataan Anies soal tanah milik Prabowo tersebut dipertanyakan. Pasalnya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Prabowo memiliki tanah seluas 81.670 meter persegi atau 8,17 hektare. Harta tersebut tersebar di Bogor, Jawa Barat dan Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Seluruh tanah tersebut memiliki nilai Rp 275,32 miliar dengan rincian sebagai berikut:

  • Tanah dan bangunan seluas 818 m2/580 m2 di Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp 32,67 miliar
  • Tanah seluas 48.970 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 9,79 miliar
  • Tanah seluas 8.905 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5,47 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 8.365 m2/2175 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 158,49 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 760 m2/760 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 2.100 m2/2000 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 45 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1800 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 15 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 70 m2/61 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 400 juta
  • Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2/800 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 3 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 500 m2/500 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 500 juta

***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler