Pertama, outstanding utang yang berasal dari akumulasi utang tahun-tahun sebelumnya, termasuk tambahan utang untuk penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Kedua, rencana penambahan utang pada 2022. Ketiga, rencana program pengelolaan portofolio utang (liabilities management).
Baca Juga: Perpunas Kembali Gelar Lomba Tahunan Perpustakaan
Menanggapi hal ini, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap kembali membuka suaranya.
Dia menuding pemerintah akan kembali berutang untuk membayar bunga tersebut.
“Apakah bayarnya harus cari utangan lagi?” ujarnya melalui Twitter pribadi @YanHarahap pada Selasa, 24 Agustus 2021. ***