Mahasiswa yang dikomandoi oleh korban selaku presiden mahasiswa menggelar aksi pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat aksi keliling kampus, korban dipanggil oleh salah satu orang untuk bertemu dengan pihak pengelola parkir.
Baca Juga: Rian Firmansyah Ingatkan Pemuda Harus Menjadi Trigger Bagi Masyarakat
Dalam pertemuan itulah korban langsung dianiaya dengan tangan kosong bahkan sempat disekap selama sejam di ruang otorita oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
"Kita sempat mau mencoba menjemput ke dalam ruang tapi dihalang-halangi," ungkap dia.
Usai keluar dari ruangan tersebut, korban langsung membuat laporan ke Polsek Tanjung Duren.
Setelah itu, korban kembali membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis siang ini.***